Pengalamanku dengan suami orang

Aku baru saja selesai mandi saat HP-ku berdering. Dari nada deringnya dapat kuketahui kalau dering itu dari nomor telepon salah seorang klienku. Dengan dalam keadaan masih telanjang bulat aku bergegas keluar dari kamar mandi, yang langsung tembus ke kamarku, kamar mandiku memang terletak di dalam kamar.

Sambil mengeringkan badanku dengan handuk, aku menerima telepon dari rumah Pak Budi, seorang klienku.

"Hallo..! Selamat sore", sapaku setelah menekan tombol.
"Hallo..! Sore Dok..!" balas suara anak kecil di seberang sana. Aku segera bisa mengenali suara di seberang sana, ini adalah suara Andi putra semata wayang Pak Budi.

Pembantuku yang menggairahkan

Pada waktu pertama kali dia masuk, aku mulai tertarik melihat payudaranya yang montok, ingin rasanya aku meremasnya dan memasukkan barangku ke miliknya.

Kemudian setelah satu bulan berlalu aku mendapatkan kesempatan, ketika itu badannya agak demam dan aku menawarkan diri untuk menggosoknya dengan balsem yang aku punya. Dia pertama sich agak ragu, kemudian karena aku terus mendesak, dengan terpaksa dia mengijinkan aku mengerokinya. Aku buka ritsluitingnya dan aku mulai mengeroknya. "Boleh nggak kubuka BH kamu?" tanyaku waktu itu. "Untuk apa?" tanyanya balik. "Ya supaya saya bisa ngerok kamu dan menggosok badan kamu dengan balsem." jawabku dan tanpa menanti jawaban serta ijinnya aku langsung buka BH-nya. "Gila.. payudaranya montok banget" kataku dalam batin ingin rasanya aku meremasnya, kuperkirakan ukurannya minimal 36B,

Pengalaman bersama Christine

Pertama-tama saya ingin memperkenalkan sedikit mengenai diri saya sendiri. Saya bernama Lucky, berusia 29 tahun, seorang WNI keturunan. Sedikit sekali ya.. tetapi itulah saya.

Saya ingin menceritakan pengalaman saya dengan seorang gadis manis bernama Christine. Dia adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di sebuah universitas terkenal di kota saya. Dia benar-benar seorang gadis yang manis, berambut hitam sedikit di bawah bahu, berkulit putih mulus dengan tinggi sekitar 160 cm. Yang membuat saya sangat tertarik dengannya adalah bodynya yang sangat sekal. Mungkin karena dia senang sekali dengan olahraga berenang. Sehingga bodynya sangat sekal, kulitnya juga sangat halus.

Anak SMU di Desa - 2

Setelah diam sesaat, kembali kurebahkan badan War telentang dan kulihat dari matanya yang tertutup itu sisa air matanya dan segera kucium kedua matanya dan sedikit demi sedikit cimmanku kuturunkan ke hidungnya dan terus turun ke pipi kirinya, setelah itu kugeser ciumanku mendekati bibirnya. Karena War masih tetap diam dan tidak menolak, keberanianku semakin bertambah dan secara perlahan-lahan kugeser ciumanku ke arah bibirnya, dan tiba-tiba saja War menerkam dan memelukku serta mencari bibirku dengan matanya yang masih tertutup. Aku berciuman cukup lama dan sesekali lidahku kujulurkan ke dalam mulutnya dan War mengisapnya. Sambil tetap berciuman, kurebahkan badannya lagi dan tangan kananku segera kuletakkan tepat di atas buah dadanya yang terasa sangat kenyal dan sedikit kuremas. Karena tidak ada reaksi yang berlebihan serta War bukan saja mencium bibirku tapi seluruh wajahku, maka satu persatu kancing baju SMU-nya berhasil kulepas dan ketika kusingkap bajunya, tersembul dua bukit yang halus tertutup BH putih tipis dan ukurannya tidak terlalu besar.

Anak SMU di Desa - 1

Aku tinggal di Cirebon tapi tempat kerjaku di dekat Indramayu yang berjarak sekitar 45 Km dan kutempuh dengan kendaraan kantor (nyupir sendiri) sekitar 1 jam. Bagi yang tahu daerah ini, pasti akan tahu jalan mana yang kutempuh. Setiap pagi kira-kira jam 06.30 aku sudah meninggalkan rumah melewati route jalan yang sama (cuma satu-satunya yang terdekat) untuk berangkat ke kantor. Pagi hari di daerah ini, seperti biasa terlihat pemandangan anak-anak sekolah entah itu anak SD, SMP ataupun SMU, berjajar di beberapa tempat di sepanjang jalan yang kulalui sambil menunggu angkutan umum yang akan mereka naiki untuk ke sekolah mereka masing-masing. Karena angkutan umum sangat terbatas, biasanya mereka melambai-lambaikan tangannya dan mencoba menyetop kendaraan yang lewat untuk mendapatkan tumpangan. Kadang-kadang ada juga kendaraan truk ataupun pick-up yang berhenti dan berbaik hati memberikan tumpangan, sedangkan kendaraan lainnya jarang mau berhenti, karena yang melambai-lambaikan tangannya berkelompok dan berjumlah puluhan.